Kali ini mau cerita tentang domain berpikir estetiknya Alaric. Terutama tentang bagaimana Alaric sangat menikmati musik dan lagu-lagu ketimbang hal lain.
Entah dari mana memulainya, kecerdasan musikal Alaric berkembang sangat baik. Al hafal beberapa judul lagu. Seperti salah satu lagu ulang tahun :
Tiup lilinnya, tiup lilinnya
tiup lilinnya sekarang juga
sekarang juga, sekarang juga
Terkadang dia lanjutkan lagu tersebut dengan lirik 'potong kue'. Hebatnya, nadanya cukup konsisten dan tidak fals. Tak hanya lagu itu, Al dapat menyanyikan lagu 'Ilal Liqo' sebanyak satu bait, lagu karangan ayah 'Hewan Mamalia' secara lengkap, lagu 'Kangguru Australia', sebait lagu 'Sikomo Lewat' dan beberapa lagu-lagu tema di sekolahnya.
Dari sekian banyak lagu yang dia tau dan mampu nyanyikan, lagu 'Kun Anta' adalah lagi favoritnya.
La..la..la..la..la..la..la..la (bisa dicek videonya di instagram ayah)
Saking menikmati lagu, terkadang Al bisa bernyanyi sambil bermain peran, bermaim mobil-mobilan, atau merapikan mainan.
Soal stimulus, memang akhir-akhir ini Alaric sedang menunjukkan eksistensi kemampuannya sehingga suka menolak apa yang ayah bunda inginkan. "Ndak..ah" menjadi kata favoritnya ketika menolak permintaan siapapun.
0 comments:
Post a Comment